Thursday, January 28, 2010

Keringat itu Untukmu...






Hari ini 28 hb Januari telah berlangsung Sukan Tara yang melibatkan pelajar tingkatan 4 dan tingkatan 5. Acara yang bermula pada pukul 8.00 pagi dan berakhir pada pukul 10.30 pagi. Keletihan terpancar di setiap wajah yang telah bertungkus lumus menyumbangkan mata untuk rumah-rumah sukan masing-masing.
Sekalung tahniah kepada mereka yang telah berjaya.
Berpegang kepada prinsip "Sukan Untuk Semua", setiap murid diperlukan untuk menyertai empat acara sukan iaitu larian 100 m, 800m, lompat jauh dan lontar peluru.

Pujian harus diberikan kepada mereka yang telah menyumbangkan 2 mata bagi rumah sukan yang diwakili. Bagi yang tidak berjaya, janganlah berputus asa kerana apa yang penting ialah usaha bersungguh-sungguh yang telah anda pamerkan sepanjang sukan tara itu berlangsung.


Sunday, January 24, 2010

Apabila Bunga -Bunga Bahasa Berguguran di Persadanya

Glitter Graphics

Glitter Animal Graphics



Frasa Indah

-awan yang berambal-ambalan membentuk corak
-direnung seakrabnya awan yang ledang
-tampang tenang yang lembut mengusapnya dan membelai ubun-ubunnya sedang dia teralun dalam dunia Luqman Hakim yang sering diceritakan.
-terhenti sejeda
-abah dengan penuh tartil dan tobaqat sederhana membacakan ayat 13 santak
-mendengar titipan murni
-ada kenangan yang masih berbancuh, memesrai cepu fikir
-menomen tauhid
-alzheimer yang kejam perlahan-lahan meragut abah.
-kanser serviks yang rakus menjarah
-benih iltizam bercambah dan kesedihan menjadi kekuatan
-dugaan yang lebih besar menabrak
-air mata yang tidak tertahan lagi,menjujuh deras
-sebungkal beban yang dipikul
-doa dirajut penuh tawaduk
-terengah-engah dalam esak yang berlanjutan
-dia akhirnya bergerak di atas rel sendiri
-diselimuti katarsis
-kenangan yang baru bertatih tadi tersepuk dan bubar
-menggelintar perenggan paling akhir
-ayat seperti terserpih , butir-butir huruf bagaikan luruh
-langit berkesiuran
-peluh mengucur ke seluruh tubuh
-dia gesit melangkah
-pandangannya berbalam-balam dan semakin legam
-malam yang zulmat
-api kemanusiaan marak, memanggang seluruh derita dan sengsara di jiwa ini
-tersangkak
-malam menyebar dingin
-menyitir ilmu dengan sabar dan tekun
-meneropong iktibar
-dia yang bocoh menyorok mukanya
-keakraban itu bagaikan temali kejab yang tidak akan diungkai lagi.
-cebisan takdir
-dia menggenyeh mata
-umpama kawah api yang menggelegak, dipenuhi abu dendam yang ditaburkan oleh rejim Zionis
-dia berasa seperti berada di ruang vakum; kosong dan sepi.
-telefon sel
-cemas bercampur tangis menyusup gegendang, menawan kesepian dan kantuknya
-sigap memulas tombol pintu bilik
-benaknya seperti berkabus dan di hujung
-benar-benar mencari perasaan
-sejalur bianglala
Frasa Indah 2
-telefon genggam
-mengorak senyum
-gadis muda sedang ranum
-mengusir tampang
-terkersip
-dia sudah bersiaga
-menggigit hujung lidah, menyedari kekalapan bicara
-ada tawa terpingkal di hujung,
-dia menceber
-tertawa lunak
-perdebatan ini bagaikan dejavu
-haruman jasmine, tunak tetapi lemak, seakan menerawang, mengucup deria baunya
-mencerlung tidak percaya

Saturday, January 23, 2010

Apabila Bunga-Bunga Bahasa Berguguran ...

Penggajaran frasa-frasa indah ini bukan sahaja akan memperluas pengetahuan pelajar tentang bahasa malah akan menarik atau menambat minat para pelajar untuk mencintai bahasa dan seterusnya menggunakan bahasa juga. Hal ini secara tidak langsung akan mewujudkan keterampilan dalam diri para pelajar. Keterampilan dalam konteks ini bermakna akan wujud kemahiran bahasa pada para pelajar

Ternyata penggunaan frasa yang indah dapat menyerikan ayat itu dan sudah pasti para pelajar akan lebih tertarik dengan penggunaan frasa yang indah itu. Para pelajar akan cenderung untuk menggunakannya dalam pertuturan dan penulisan. Tidak syak lagi, inilah kehendak Falsafah Pendidikan Negara: Akan wujud suatu kemahiran pada para pelajar untuk berfikir secara kreatif dan meningkatkan penguasaan bahasa.

Beberapa contoh frasa indah yang telah dihimpunkan oleh pelajar dari kelas 4 Musytari ketika sesi membaca cerpen dalam majalah telah dijalankan selama 40 minit justeru dapatan frasa-frasa indah adalah seperti berikut:

-walang hidup mereka

-begitu menebal dalam diriku

-setelah jeda seketika

-dialah yang memerdekakan

-terkenal seantero dunia

-akan gilap potensi mereka

-merenung jauh ke dasar hati

-kekentalan untuk meredah

-memenuhi ilmu di dada

-jauh sekali untuk diratapi

-memecah kesunyian malam

-air matanya gugur

-menghamburkan segala amarahnya

-rasa bimbang mula menerjah dalam dirinya

-perasaan gembiranya jelas terpancar pada wajahnya

-renungannya tajam menikam tepat pada mata

-mulutnya bagaikan terkunci

-doa anak-anak sebagai hadiah buat abah di sana

-ingatan kepada ayah merobek hati kecilnya

-penangan air setan

-kau daripada benihku

-mimbar berdiri teguh

-api yang sedang menjulang

-subuh yang hening

-liku-liku kehidupan

-berbelit lidah

-menghenyakkan punggung

-sematkan dalam hati

-srikandi mama

-hentakan desakan mendadak

-menamatkan amarah dendam

-hatinya dibias pasir di gurun Sahara

-tenggelam dalam formula fizik

-awam-gemawan melakar lukisan agung

-lirikan resah melintasi sanubari

-merembes cecair jernih yang perit

-deruan ombak yang saling berkejar

-mengenang jasadnya yang nyenyak

-telefon bimbitnya menjerit

-matahari bersinar jauh di kaki ufuk

-bahang ketegangan

-dengan kudratku

-senjata paling ampuh

-parutnya jelas terukir di kamar sukmaku

-keperitan menyalahkan hiritan belati bisanya

-sukma gebu milik seorang anak remaja kian terluka

-perasaan bersalah bertakhta di sanubari

-rasa berdosa beraja di hati

-hati seorang gadis sunti berbunga-bunga

-mekarlah bibit-bibit persahabatan

-masih segar dalam ingatan

-semakin rancak persahabatan mereka

-tangannya ligat menulis nota

-ligat mencurahkan perasaan

-melabuhkan punggung

-air mata yang berjuraian

-bibir mungil bergincu merah

-lunak nian meremangkan bulu tengkuk

-cuaca amat dingin mengigit

-bagaikan halilintar menusuk terus ke sanubariku

-segenap bukti dan budi dikau tabur

-menuju alam abadi

-terpancar kegembiraannya

-tarikh keramat itu akan menjelma

-hati tuanya tertanya-tanya

-wajah tenangnya bertukar ceria

-mencerminkan semangat patriotik

-yang masih termanggu-manggu

-meresap di fikirannya

-letihnya bukan kepalang

-kereta yang datang bagaikan peluru

-barah mengalir likat di tapak kakinya

-soalan itu keluar dari benak fikirannya

-mindanya ligat berputar

-perutnya pula sudah mula berkeroncong minta diisi

-tiada satu pun melekat dalam otak

-bergolak dalam benakku

-melirik padaku sejak tadi

-ada banyak kimiawi

-kaget cuba melarikan diri

-dadanya berombak

-memuntahkan segala kandungan ususnya

-mencerlung langit putih

-menghadam pelajaran

-memori lalu berputar di layar ingatan

-terpancar keikhlasan

-diulit kesedihan

-menghiasi hatinya

-mengecil pada sapaan mata

-air mata menitis deras

-diusap seribu satu restu

-ditujal ke dalam tanah sendiri

-gagah membedil pelabuhan

-dipasak dengan keutuhan hati

-kau leburkan seluruh pengabdian jiwaku terhadapmu

-jiwa umpama direnggut sehingga berkecai menjadi abu

-kulit-kulitku yang memutih gugur bersama

-sehelai daun luruh ke pangkal bumi

-berdesir antara bicara halus yang terbit

-ciap unggas lesu tanpa melodi indah yang mewajarkan keadaan

-cinta itu getaran sanubari, apinya membakar segenap intuisi

-cintaku masih terpasak di dadamu

-memanjat kesyukuran

-merasakan keperitan hidup

-suara syahdu umi menyahut

-mengendurkan suara dalam bening pagi itu

-menguburkan impian

-bernafas di bumi yang nyata

-bagaikan gerhana kian menutupi jiwanya

-mengembara di lautan seni penulisan kreatif

-skrip kehidupan

-basah dengan idea-idea

-menyelongkar harta di kotak fikirannya

-berbunga mekar kembali di taman hatinya

-bagaikan matahari menerangi bumi

-membengkak hatiku

-menapak di hati

-langkahku terasa sumbang

-perutku terasa bernyanyi riang

-kunyahan begitu mesra di dalam mulut

-hatiku digeletek

-ketukanku bersambut

-tawaku terhambur

-tawa yang masih berbaki

-melemparkan pandangannya

-menusuk hatinya

-jiwanya dihambat perasaan benci

-dibakar rasa marah

-manusia yang berhati binatang

-kolam matanya pecah merembeskan air deras mengalir

-terawang di permukaan minda

-padang hatinya tidak pernah lapang daripada padatan kegelisahan

-manik-manik air mata terurai jatuh

-menyerang seiring kata-kata sembilu

-air mata berhamburan

-hatiku tidak seceria itu

-tiada senyuman yang singgah di bibirku

-sedikit hawa yang mendinginkan seakan terbit dari nuraniku

-mencerna kembali aksara yang terbersit

-rasa kasih mencurah-curah di hati

-simpati bercambah dalam diri dan tumbuh menjadi pohon yang lebat dengan buah keinsafan yang sungguh bernilai

-perasaan berdebar, takut dan teruja bercampur menjadi bancuhan rasa yang aneh

-semua tunakan mata singgah di mataku

-pelajaran berlangsung umpama sang bayu yang berpuput lesu

-benakku memberontak

-keharuan rasa yang mencengkam

-raut wajhku beransur tegang

-segala perkataan yang bergentayan

-tindakanku merangkul perhatian

-turut terkesima

-sepicing masa

-keluhan kecin melantun

-bersulam hikmah

-titis-titis khilaf mengembuni hati

-menelusuri sebuah dimensi

-aku ingin hanyut dalam gelombang perasaannya

-bersimpang-siur bicara yang tersimpan dalam mindaku

-nada suara yang membinasakan itu terngiang-ngiang pada cuping telingaku

-tulang empat keratku

-ketakutan menyelinap kalbuku

-menabur garam di laut

-tubuhku disaluti penuh kebimbangan

-mengheretku dalam sangkar pembaham nyawa

-bagai terapung-apung di suraloka

-suara mataku tidak putus-putus menggodaku agar menyelimutkan diriku

-dibebaskan dengan darah

-memandang tega

-mencicipnya sedikit

-azan Subuh sayub berkumandang

-bersinar jauh di kaki ufuk

-benci itu bertamu di atma ini

-membenih dalam jiwa sayang

-bau semerbak cendana menerpa

-dibungai perasaan ceria

-bagai nak pecah kepala

-menekur bisi kembali

-sinar matanya berkaca

-mengepung air jernih

-terukir garis senyuman

-wajah itu bergulung-gulung datang

-debaran itu menganggu lagi

-memerhatikan dengan mata hati

-tiang seri yang menjadi embun

-tenang belum mampu mempertahankan

-kedamaian yang aman dan tenteram

-pesona pada insan ciptaannya

-hangat titis-titis air mata menitis menjadi embun

-disepit indah

-evolusi kehidupan

-landasan logical

-merentasi jumud perasaan

-kotak ingatannya

-mati akal sejenak

-mengacah minda

-mencuci fikiran

-menguntum senyum

-membisukan diri

-sejuk memakan daging-daging

-meracunkan perasaan amarah

-seperti anai-anai yang sedang membuat sarang pada kaki

-kata-kata mereka yang tajam

-mataku baru selesai menjamah barisan aksara