-menghamburkan segala amarahnya
-rasa bimbang mula menerjah dalam dirinya
-perasaan gembiranya jelas terpancar pada wajahnya
-renungannya tajam menikam tepat pada mata
-doa anak-anak sebagai hadiah buat abah di sana
-ingatan kepada ayah merobek hati kecilnya
-hatinya dibias pasir di gurun Sahara
-tenggelam dalam formula fizik
-awam-gemawan melakar lukisan agung
-lirikan resah melintasi sanubari
-merembes cecair jernih yang perit
-deruan ombak yang saling berkejar
-mengenang jasadnya yang nyenyak
-matahari bersinar jauh di kaki ufuk
-parutnya jelas terukir di kamar sukmaku
-keperitan menyalahkan hiritan belati bisanya
-sukma gebu milik seorang anak remaja kian terluka
-perasaan bersalah bertakhta di sanubari
-hati seorang gadis sunti berbunga-bunga
-mekarlah bibit-bibit persahabatan
-semakin rancak persahabatan mereka
-lunak nian meremangkan bulu tengkuk
-bagaikan halilintar menusuk terus ke sanubariku
-segenap bukti dan budi dikau tabur
-tarikh keramat itu akan menjelma
-wajah tenangnya bertukar ceria
-mencerminkan semangat patriotik
-kereta yang datang bagaikan peluru
-barah mengalir likat di tapak kakinya
-soalan itu keluar dari benak fikirannya
-perutnya pula sudah mula berkeroncong minta diisi
-tiada satu pun melekat dalam otak
-memuntahkan segala kandungan ususnya
-memori lalu berputar di layar ingatan
-ditujal ke dalam tanah sendiri
-kau leburkan seluruh pengabdian jiwaku terhadapmu
-jiwa umpama direnggut sehingga berkecai menjadi abu
-kulit-kulitku yang memutih gugur bersama
-sehelai daun luruh ke pangkal bumi
-berdesir antara bicara halus yang terbit
-ciap unggas lesu tanpa melodi indah yang mewajarkan keadaan
-cinta itu getaran sanubari, apinya membakar segenap intuisi
-cintaku masih terpasak di dadamu
-mengendurkan suara dalam bening pagi itu
-bagaikan gerhana kian menutupi jiwanya
-mengembara di lautan seni penulisan kreatif
-menyelongkar harta di kotak fikirannya
-berbunga mekar kembali di taman hatinya
-bagaikan matahari menerangi bumi
-perutku terasa bernyanyi riang
-kunyahan begitu mesra di dalam mulut
-jiwanya dihambat perasaan benci
-manusia yang berhati binatang
-kolam matanya pecah merembeskan air deras mengalir
-padang hatinya tidak pernah lapang daripada padatan kegelisahan
-manik-manik air mata terurai jatuh
-menyerang seiring kata-kata sembilu
-tiada senyuman yang singgah di bibirku
-sedikit hawa yang mendinginkan seakan terbit dari nuraniku
-mencerna kembali aksara yang terbersit
-rasa kasih mencurah-curah di hati
-perasaan berdebar, takut dan teruja bercampur menjadi bancuhan rasa yang aneh
-semua tunakan mata singgah di mataku
-pelajaran berlangsung umpama sang bayu yang berpuput lesu
-keharuan rasa yang mencengkam
-segala perkataan yang bergentayan
-tindakanku merangkul perhatian
-titis-titis khilaf mengembuni hati
-aku ingin hanyut dalam gelombang perasaannya
-bersimpang-siur bicara yang tersimpan dalam mindaku
-nada suara yang membinasakan itu terngiang-ngiang pada cuping telingaku
-tubuhku disaluti penuh kebimbangan
-mengheretku dalam sangkar pembaham nyawa
-bagai terapung-apung di suraloka
-suara mataku tidak putus-putus menggodaku agar menyelimutkan diriku
-azan Subuh sayub berkumandang
-benci itu bertamu di atma ini
-wajah itu bergulung-gulung datang
-memerhatikan dengan mata hati
-tiang seri yang menjadi embun
-tenang belum mampu mempertahankan
-kedamaian yang aman dan tenteram
-hangat titis-titis air mata menitis menjadi embun
-seperti anai-anai yang sedang membuat sarang pada kaki
-mataku baru selesai menjamah barisan aksara
No comments:
Post a Comment